Cara kerja robot



Line Follower
Robot line follower ini terdiri dari beberapa bagian sesuai fungsinya masingmasing yaitu pengendali sebagai bagian penentu aktifitas. pengendali bekerja menentukan gerakan-gerakan motor berdasarkan masukan yang diterima oleh sensor-sensor LDR. Walaupun aplikasi robot line follower ini sebetulnya cukup sederhana sehingga tidak mengharuskan penggunaan sistem mikrokontroler.
Sedangkan komponen line follower dengan menggunakan program microkontroler adalah :
Komponen Utama
  •   ATMEGA 16
  •  Kabel ISP
  •  Motor DC
  •  Kit Infrared
  •  LED
  •  Spacer
  •  Batrei
  •  Kotak batrei

Komponen tambahan
  •  Multi tester.
  •  Timah
  •  Solder
  •  Kabel
  •  Bor PCB
  •  Lem

Komponen Software
  • Baskom AVR (Software Program)
  • Ponny prog 2000 ( Sofware Downloader)
  • Software desain PCB 


Humanoid & Animoloid

Ketika pertama kali para pencipta robot mencoba meniru manusia dan hewan, mereka menemukan bahwa hal tersebut sangatlah sulit, karena membutuhkan tenaga penghitungan yang jauh lebih banyak dari yang tersedia pada masa itu. Jadi, penekanan perkembangan diubah ke bidang riset lainnya. Robot sederhana beroda digunakan untu
k melakukan eksperimen dalam tingkah laku, navigasi, dan perencanaan jalur. Teknik navigasi tersebut telah berkembang menjadi sistem kontrol robot otonom .
Ketika para teknisi siap untuk mencoba robot berjalan kembali, mereka mulai dengan heksapoda dan platform berkaki banyak lainnya. Robot-robot tersebut meniru serangga dan arthopoda dalam bentuk dan fungsi. Tren menuju jenis badan tersebut menawarkan fleksibilitas yang besar dan terbukti dapat beradaptasi dengan berbagai macam lingkungan, tetapi biaya dari penambahan kerumitan mekanikal telah mencegah pengadopsian oleh para konsumer. Dengan lebih dari empat kaki, robot-robot ini stabil dan statis yang membuat mereka bekerja lebih mudah. Tujuan dari riset robot berkaki dua adalah mencapai gerakan berjalan menggunakan gerakan pasif-dinamik yang meniru gerakan manusia (humanoid) dan membuat robot yang dapat meniru gerakan hewan (animaloid) baik dalam bentuk dan tingkah lakunya.
Dari riset-riset yang telah dilakukan akhirnya kita dapat melihat hasilnya yaitu pembuatan robot yang dapat meniru tingkahlaku manusia dalam beberapa hal yaitu ASIMO yang dikembangkan oleh Honda Motor Co., Ltd. dan yang mirip dengan hewan yaitu AIBO si robot anjing yang dikembangkan oleh perusahaan SONY.

HUMANOID ROBOT
asimo_honda
Siapa yang tidak kenal dengan robot buatan Honda Motor Co., Ltd ini,!!!! ya ASIMO namanya.
Asimo (Advanced Step in Innovative Mobility) adalah robot humanoid (menyerupai manusia) buah riset Honda selama 20 tahun. Honda memulai debutnya dalam membuat robot sejak tahun 1986 silam. Semuanya berawal dari pembuatan sepasang kaki yang bisa berjalan. Di awal tahun 2000, perusahaan ini memperkenalkan versi awal dari Asimo.
Asimo didesain dengan tampilan yang lucu, dengan tinggi sekitar 128 cm sehingga jauh dari kesan sangar. Diharapkan dengan tampilan seperti ini, orang akan menganggap Asimo sebagai bagian dari keluarga. Asimo telah dapat melakukan beberapa pekerjaan manusia seperti senam, mambawakan minuman, berlari, dan menuruni anak tangga seperti terlihat pada gambar diatas.
Asimo diharapkan akan dapat diluncurkan dalam kurun waktu 10 tahun mendatang. Diperkirakan harganya akan setara dengan sebuah mobil mewah. Dengan adanya komputer, maka kemampuan robot tersebut akan terus berkembang, mulai dari kecerdasan buatan, pengenalan wajah dan suara.
Lembaga penelitian, ABI research memprediksikan di tahun 2015 nanti personal robot akan nge-hits. Pasarnya pun diramal akan mencapai USD 12 miliar. Pasalnya, orang akan mencari bentuk hiburan baru, misalnya bersahabat dengan robot. Satu lagi ramalan yang mencengangkan yakni, di tahun 2050 nanti manusia bakal menikahi robot.

ANIMALOID ROBOT
Robot Anjing
Aibo (Artificial Intelligence Robot) robot berbentuk anjing ini berukuran 180 (lebar) x 278 (tinggi) dan 319 (panjang) mm, beratnya 1,65 kg (termasuk baterai dan kartu memorinya). Robot yang tidak kalah terkenalnya dengan ASIMO ini buatan perusahaan SONY. Berbeda dengan ASIMO maupun robot-robot pada umumnya, Aibo mempunyai kemampuan melakukan gerak dan reaksi dari dirinya sendiri. Dengan adanya kemampuan ini, AIBO seolah-olah memiliki insting dan kemauan seperti layaknya seekor anjing. Apabila ‘merasa’ tidak senang, ia bisa ngambek, tidak mau mematuhi perintah si pemilik atau operatornya (orang yang memainkannya), repot juga ya kalo si robot anjing ini jadi ngambek!!!!.
Menurut pengakuan Bapak Fauzi dari SONY Center Jakarta, pemilik harus tetap dapat menjaga ‘perasaan’ AIBO karena anjing buatan ini bisa juga sedih bahkan marah, terlihat dari lampu indikator pengganti mata. Kalau telah melakukan sebuah perintah dengan baik, dia harus dipuji (dengan cara mengelus-elus kepala atau badannya seperti anjing betulan) supaya ia tahu apa yang dilakukannya sudah betul. (Kadang ia akan membalas dengan menggoyangkan buntutnya!).
Pada umumnya AIBO yang dijual di pasaran adalah AIBO yang ‘dewasa’ dan sudah ‘pintar’, sehingga tidak perlu diajari lagi. Kita hanya perlu meng-input suara kita sebagai set-up awal untuk mengenali suara pemiliknya. Lalu, bagaimana kalau pemiliknya satu keluarga? Tenang saja, AIBO ini memiliki kapasitas memori yang cukup sehingga suara sekeluarga, bisa di-input dan dikenali oleh AIBO.

Sumber:
http://www.wikipedia.org
http://www.hondajava.com
htttp://www.id.emb-japan.go.jp

Robot Industri

Robot Industri adalah robot tangan yang memiliki dua lengan (dilihat dari persendian), dan pergelanggan. di ujung pergelangan dapat diistal berbagai tool sesuai dengan fungsi diharapkan. jika dipandang dari sudut pergerakan maka terdiri dari tiga pergerakan utama, yaitu badan robot yang dapat berputar ke kiri dan kanan, dan gerak pergelanggan sesuai dengam sifat tool.
Perangkat pendukung robot industri secara umum mempunyai 4 bagian komponen utama :

- Manipulator
Bagian mekanik yang dapat difungsikan untuk memindah, mengangkat dan memanipulasi benda kerja.

- Sensor
Komponen berbasis instrumentasi (pengukuran) yang berfungsi sebagai pemberi informasi tentang berbagai keadaan atau kedudukan dari bagian-bagian manipulator. Output sensor dapat berupa nilai logika ataupun nilai analog.

- Aktuator
Komponen penggerak yang jika dilihat dari prinsip penghasil geraknya dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu penggerak berbasis motor listrik (motor DC servo, stepper motor, motor AC, dsb.) penggerak hidrolik (berbasis kompresi benda cair : minyak pelumas, dsb).

- Kontroler
Rangkaian elektronik berbasis mikroprosesor yang berfungsi sebagai pengatur seluruh komponen dalam membentuk fingsi kerja. Tipe pengaturan yang bisa diprogramkan mulai dari prinsip pengurut (sequencer) yang bekerja secara open loop sehingga prinsip umpan balik dengan melibatkan kecerdasan buatan.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulasan 2 - Process Concept

ranking10

contoh contoh robot